Site icon Harian Kepri

H-7 Lebaran, Penumpang di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang Masih Normal

Pemudik saat menaiki kapal KM Bukit Raya dari Pelabuhan Sri Bayintan, Kijang, Senin (25/4/2022)-f/zulfikar-hariankepri.com

BINTAN (HAKA) – H-7 Idul Fitri 1443 Hijriah, penumpang arus mudik di Pelabuhan Sri Bayintan, Kijang, Kabupaten Bintan terpantau normal atau tidak mengalami lonjakan penumpang, Senin (25/4/2022).

Kepala Operasional Pelni Tanjungpinang, Suharso menyampaikan, jumlah penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Sri Bayintan Kijang, dengan kapal KM Bukit Raya sebanyak 836 orang.

“Adapun total penumpang kapal Bukit Raya yang diberangkatkan berjumlah 1.082 orang. Dengan rincian penumpang lanjut: 256 orang dan penumpang naik 826 orang,” jelasnya.

Sementara itu, Turmudi Babinpotmar TNI AL Kijang, menambahkan, hari ini merupakan puncak arus mudik. Karena, KM Bukit Raya ini merupakan kapal terakhir yang akan singgah di Pelabuhan Sri Bayintan selama Ramadan atau jelang libur Idul Fitri 1443 Hijriah.

“Baru nanti di lebaran kedua masuk lagi kapal Umsini. Jadi hari ini puncak arus mudik di Kijang,” katanya.

Selain itu sambungnya, jika dibandingkan dengan musim mudik tahun-tahun sebelumnya, kepadatan penumpang pada puncak arus mudik di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang masih tergolong tidak terlalu padat.

“Ini masih masuk dalam kondisi aman. Karena jumlah penumpangnya tidak terlalu padat. Tidak seperti tahun-tahun lalu waktu sebelum pandemi yang jumlah penumpangnya bisa mencapai 3.000-an,” paparnya.

Sepanjang pantauan di dalam kapal, hampir seluruh dek sudah penuh diisi oleh penumpang.

Sementara itu, ada juga sejumlah penumpang yang tidak mendapatkan tempat memilih tidur di emperan atau di bawah tangga dek kapal.

Selain itu, ada juga penumpang yang memilih menyewa kamar ABK kapal, dengan tarif sesuai kesepakatan antara penumpang dan ABK. Namun, secara umum dari pantauan kondisi kapal terlihat tidak terlalu padat.(kar)

Exit mobile version