Site icon Harian Kepri

Habis Lantik Bupati Natuna, Ansar Tiba-tiba Sudah di Jakarta Rapat dengan Menteri

Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama tim saat rapat bersama Menteri Bappenas, Soeharso Monoarfa-f/istimewa-humprohub

JAKARTA (HAKA) – Setelah melantik Bupati Natuna Wan Siswandi dan Wabup Rodhial Huda, di Gedung Daerah Tanjungpinang, Senin (24/5/2021) pagi, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, tiba-tiba sudah berada di Jakarta rapat dengan Menteri Bappenas Soeharso Monoarfa.

Gubernur Ansar dipanggil secara khusus ke Jakarta untuk membicarakan kelanjutan mega proyek Jembatan Batam – Bintan (JBB), serta rencana revitalisasi Pulau Penyengat yang akan dimulai tahun 2022.

Dalam rapat dan pertemuan di Kementerian Bappenas yang dipimpin Menteri Soeharso Monoarfa itu, Ansar diminta laporan kesiapan Pemprov Kepri tentang akan direalisasikannya dua proyek strategis tersebut.

“Tadi Pak Menteri Bappenas minta laporan tentang kesiapan kita menyongsong realisasi proyek JBB dan revitalisasi Pulau Penyengat. Semua sudah kita laporkan dan Kementerian Bappenas mendukung penuh,” kata Ansar Ahmad.

Sampai saat ini, untuk rencana mega proyek Jembatan Batam – Bintan dan revitalisasi Pulau Penyengat masih terus dibahas di Bappenas.

“Alhamdulillah prosesnya lancar. Kita minta dukungan dan doa masyarakat Kepri agar bisa cepat terealisasi, lancar dan tidak ada kendala di lapangan,” ungkapnya.

Khusus penataan Pulau Penyengat, sambung Ansar, Menteri Bappenas berpesan agar dikeloka dengan konsep green island, yang memperhatikan pengelolaan sistem persampahan.

“Termasuk soal kendaraan yang ramah lingkungan dan penataan permukiman warga yang memperhatikan aspek-aspek tata kelola lingkungan yang baik,” papar Bupati Bintan periode 2005-2015 itu.

Ikut hadir mendampingi Gubernur Ansar Ahmad dalam pertemuan tersebut diantaranya Asisten II Samsul Bahrum, Kepala Dinas PUPR Abubakar, Staf Khusus Sarafudin Aluan dan Plt Kabiro Pemerintahan Muhammad Darwin. (kar/humprohub)

Exit mobile version