TANJUNGPINANG (HAKA) – Pembangunan Flyover Simpang Ramayana, Kota Tanjungpinang hampir mendekati rampung.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPRP Provinsi Kepri, Sayed Wahidin, menyampaikan, sampai 1 Desember 2022, progres pekerjaan proyek dengan pagu anggaran sekitar Rp 48,321 miliar itu sudah mencapai 80 persen.
“Sekarang pekerjaan struktur tinggal menyisakan pemasangan di bentang utama yang kami anggap paling rumit. Insya Allah, dalam satu minggu sudah clear,” katanya, kepada hariankepri.com, Kamis (1/12/2022).
Sayed menerangkan, apabila pekerjaan struktur bentang utama tersebut rampung, maka, secara keseluruhan pekerjaan struktur flyover dengan sepanjang 450 meter itu sepenuhnya tuntas.
“Artinya pembangunan flyover ini sudah selesai. Hanya tinggal menyisakan pekerjaan oprit (segmen jalan yang menghubungkan jalan raya dengan jembatan,red) yang dari arah Dompak,” jelasnya
Selanjutnya, sambung dia, pada tanggal 8 sampai 9 Desember 2022 mendatang, pihaknya juga sudah akan melakukan uji tes struktur flyover tersebut.
“Insya Allah, akhir Desember sudah bisa dilalui oleh masyarakat,” pungkasnya.
Pembangunan Flyover Simpang Ramayana merupakan salah satu proyek strategis Gubernur Kepri, Ansar Ahmad di tahun anggaran 2022 ini.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, pembangunan flyover itu bertujuan untuk merubah wajah Kota Tanjungpinang sebagai Ibu Kota Provinsi Kepri agar lebih menarik.
“Tentunya pembangunan ini tujuannya selain untuk mempercantik Kota Tanjungpinang juga untuk mengurangi kemacetan di kawasan itu,” katanya.
Proyek yang dikerjakan oleh PT Pandji Bangun Persada ini menggunakan dana APBD yang berasal dari pinjaman PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Persero.(kar)