TANJUNGPINANG (HAKA) – Hampir seribu orang, tepatnya 946 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan petugas ketertiban se-Provinsi Kepri, dinyatakan reaktif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test yang dilaksanakan sepanjang pekan lalu.
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri, TS Arif Fadillah menyampaikan, atas kondisi itu pihaknya telah meminta kepada KPU, supaya seluruh petugas yang dinyatakan reaktif untuk sementara waktu melakukan isolasi mandiri.
“Jika tidak ada gejala kita minta isolasi mandiri dulu. Tapi kalau gejalanya parah baru di swab. Kita juga sudah siapkan 3.000 rapid, dan dalam waktu dekat akan di rapid ulang,” ujarnya, kemarin.
Sejauh ini lanjutnya, tim gugus tugas juga sudah diinstruksikan untuk terus melakukan pemantauan ke seluruh petugas KPPS dan petugas ketertiban yang dinyatakan reaktif tersebut.
Arif juga menyampaikan, berdasarkan laporan yang ia terima dari pihak penyelenggara Pemilu, kondisi itu tidak mengganggu jalannya pelaksanaan pencoblosan yang akan berlangsung pada Rabu, 9 Desember 2020 mendatang.
“Sejauh ini tidak ada hambatan, tapi kita terus pantau. Supaya jangan ada hambatan. Kita juga imbau kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir saat datang ke TPS nanti. Karena kita sudah menyiapkan fasilitas protokol kesehatan dan juga tim kesehatan disetiap TPS,” jelasnya.(kar)
