JAKARTA (HAKA) – Hampir setahun sejak diresmikan pada 14 Mei 2023 lalu, animo masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas rumah singgah Raja Ahmad Engku Haji Tua cukup tinggi.
Gubernur Ansar Ahmad menyatakan, tingginya animo masyarakat tersebut, akan dibarengi dengan peningkatan sejumlah fasilitas di rumah singgah tersebut.
“Kita akan tingkatkan kapasitas kamar dan meminta para petugas memberikan pelayanan yang maksimal dan ikhlas kepada masyarakat yang memanfaatkan rumah singgah tersebut,” katanya, kepada hariankepri.com, Selasa (24/4/2024).
Adapun fasilitas yang nantinya akan ditingkatkan, yakni, penambahan jumlah kamar dan perbaikan sarana penunjang lainnya.
Hal ini, sambung Ansar dilakukan agar masyarakat yang mendiami rumah singgah dapat merasa lebih nyaman dan terfasilitasi dengan baik selama menjalani pengobatan.
“Dengan adanya fasilitas ini, mereka tidak perlu lagi mengkhawatirkan biaya akomodasi selama menjalani perawatan di Jakarta yang notabene lebih mahal dibandingkan di Kepulauan Riau,” jelasnya.
Orang nomor satu di Provinsi Kepri itupun mengaku senang, kini rumah singgah yang diresmikannya itu telah cukup banyak membantu masyarakat Kepri.
“Alhamdulillah jika manfaatnya dirasakan sekarang. Seluruh masyarakat Kepri silahkan memanfaatkannya, dan akan diberikan pelayanan secara gratis,” pungkasnya,
Sementara itu, Kepala Biro (Karo) Penghubung Setdaprov Kepri, Endri Djoko menambahkan, saat ini rumah sakit yang menjadi rujukan masyarakat yang mendiami rumah singgah tersebut adalah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Rumah Sakit Dharmais, Rumah Sakit Harapan Kita, Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), dan RSPAD Gatot Subroto.
Endri juga menyampaikan, sejak diresmikan pada 14 Mei 2023 lalu hingga 19 April 2024, rumah singgah tersebut telah melayani 90 orang pasien dengan 89 pendamping.
“Dan saat ini tengah melayani 22 pasien dengan 25 pendamping,” jelasnya.(adv)
