BINTAN (HAKA) – Tiga hari lagi, pendaftaran pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati di KPU Bintan, akan dibuka. Tepatnya pada tanggal 4-6 September 2020.
Pasangan kandidat yang sudah pasti akan mendaftar dan telah memenuhi syarat dukungan partai politik adalah, pasangan Apri Sujadi-Robby Kurniawan.
Saat ini jumlah partai politik yang berlabuh ke mereka adalah Partai Demokrat (8 kursi), Golkar (6 kursi), PKS (3 kursi), PDIP (2 kursi) dan PAN (1 kursi). Total 20, dari 25 kursi DPRD Bintan.
Lalu pasangan bakal calon kedua adalah Alias Wello dan Dalmasri Syam. Sejauh ini, Awe-Dalmasri baru mendapatkan rekom DPP NasDem dengan jumlah 4 kursi.
Artinya, pasangan ini membutuhkan minimal 1 kursi lagi, untuk bisa bertarung dalam pilkada Bintan. Dan partai yang belum menyatakan sikap, tersisa Partai Hanura dengan jumlah 1 kursi.
Namun jelang masa pendaftaran dibuka, DPP Hanura belum menerbitkan SK rekomendasi, baik ke pasangan balon Alias Welo-Dalmasri Syam (Awe-Dal), ataupun ke Apri Sujadi-Robby Kurniawan.
“Belum keluar rekomendasi DPP Hanura, sebentar lagilah,” singkat Ketua DPC Hanura Kabupaten Bintan, Zuhdi, Selasa (1/9/2020).
Anggota Komisioner KPU Bintan Haris Daulay menambahkan, untuk bisa maju sebagai pasangan Balon di Pilkada Bintan, harus mendapat dukungan minimal 5 kursi parpol.
“Ini sesuai pengumuman KPU Kabupaten Bintan nomor: 527/PL.02.2-PU/2101/Kab/VIII/2020 tentang pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bintan tahun 2020,” imbuh Haris.
Artinya dengan kondisi yang terjadi saat ini, Partai Hanura jadi penentu nasib Pilkada Bintan. Jika mendukung Awe-Dalmasri, maka pilkada di Bintan akan dihiasi 2 pasangan calon.
Apabila Hanura ikut berlabuh ke gerbong besar Apri-Robby, maka Pilkada Bintan hanya akan ada 1 pasangan, atau pencoblosan 9 Desember 2020 nanti melawan kotak kosong. (rul)
