Site icon Harian Kepri

Hanya 12 Hari Berjualan, 9 Pedagang Keluar Lagi dari Pasar Baru Tanjungpinang

Sembilan pedagang ayam yang kembali pindah berjualan ke Pasar KUD-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Setelah 12 hari berjualan di Pasar Encik Puan Perak Blok D, ada 9 pedagang ayam potong yang memilih keluar lagi, dan berjualan di tempat lama, yakni di Pasar KUD.

Salah satu pedagang ayam potong, Satria menyampaikan, alasan mereka kembali ke tempat semula, karena di Pasar Baru sangat sepi pembeli.

“Satu hari itu kami hanya bisa menjual sekitar 30 kilogram ayam,” katanya kepada hariankepri.com, Sabtu (4/5/2024) saat ditemui di pasar baru Tanjungpinang.

Sementara, lanjut dia, jika berjualan di lapak yang lama, mereka rata-raya bisa menjual ayam sekitar 60 kilogram per hari.

“Biasanya kami dapat Rp 3 juta per hari, namun di gedung baru hanya sekitar Rp 1 juta saja per hari,” ucapnya.

Menurutnya, sepinya pengunjung ke gedung baru tersebut, karena pelanggan menilai di pasar Baru Encik Puan Perak itu sedikit jauh dan lantainya licin.

“Lagi pula masih banyak pedagang ayam atau ikan yang tak mau masuk ke pasar baru, pelanggan kami pun lebih memilih membeli di Pasar KUD atau Pasar Bestari,” terangnya.

Ia juga mengaku, bahwa BUMD Tanjungpinang sebelumnya sudah pernah berjanji, bahwa pedagang yang masih berjualan di luar gedung akan ditertibkan semua.

“Tapi sampai kemarin tak ada-ada, makanya kami pindah ke tempat awal lagi,” ucapnya.

Meski demikian, ia dan rekannya mengaku, jika semua pedagang yang terdaftar sudah dipindahkan semua ke gedung baru itu, maka pihaknya akan ikut masuk seperti sebelumnya.

“Jadi sampai hari ini kami tunggu saja penegasan BUMD terhadap penjual lainnya,” tukasnya.(zul)

Exit mobile version