TANJUNGPINANG (HAKA) – Vihara Ksitigarbha Bodhisattva atau dikenal Patung Seribu Wajah, adalah salah satu Destinasi Wisata Religi, terletak di Jalan Asia Afrika Batu 14, Kota Tanjungpinang.
Destinasi Wisata Patung Seribu selain menjadi tempat wisatawan berswafoto, sekaligus menjadi tempat beribadah untuk yang beragama budha.
Untuk ke lokasi, bisa menggunakan motor atau mobil pribadi, bahkan ojek online juga bisa. Rutenya pun tidak jauh. Sekitar 30 menit atau 14 Kilometer dari Pelabuhan Sri Bintan Pura (SbP) Tanjungpinang.
Sebagai pengurus Vihara Patung Seribu, Acui mengatakan, jika mau berkunjung ke tempat ini, mulai buka dari jam 7.00 WIB hingga tutup jam 17.00 WIB.
“Tarif masuknya Rp 5 ribu, uang ini untuk membayar sekuriti, menjaga kebersihan, dan merenovasi,” kata Acui kepada hariankepri.com, Rabu (7/2/2024).
Ia menjelaskan, sebenarnya ini awalnya hanya untuk tempat beribadah, tapi setelah ada renovasi penambahan bangunan patung, jadi mulai banyak orang datang.
“Banyak wisatawan yang datang karena penasaran dengan banyaknya patung,” jelasnya.
Sementara itu, Aljati, salah satu pengunjung asal Kota Batam, mengaku baru pertama kali datang ke Patung Seribu.
“Ini bagus, patungnya banyak, tempatnya di atas bukit pemandangannya juga indah,” ucapnya.
Ia mengatakan, bisa tertarik untuk berkunjung ke patung seribu ini karena melihat dari Medial Sosial (Medsos).
“Kita searching google patung 1.000 ini cuma ada satu di Tanjungpinang, jadi pengen ke sini lihat langsung,” ujarnya.
Terpisah, Kadispar Kepri, Guntur Sakti menyampaikan, untuk di tahun 2024 ini Kemenparekraf telah menetapkan target kunjungan wisman ke Kepri sebanyak 3 juta orang.
Dispar Provinsi Kepri, sambungnya, sejauh ini telah menetapkan target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di empat kabupaten/kota, yakni di Kota Batam, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Karimun.
“Empat kabupaten/kota tersebut merupakan pintu masuk utama kunjungan wisman di Provinsi Kepri,” katanya.
Lebih lanjut Guntur menguraikan, untuk Kota Batam, target kunjungan wisman yang ditargetkan oleh Dispar Kepri yakni sebanyak 2,3 juta kunjungan wisman dan Kabupaten Bintan 500 ribu kunjungan wisman.
“Sedangkan untuk Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Karimun masing-masing ditargetkan bisa mendatangkan wisman sebanyak 100 ribu orang kunjungan wisman,” pungkasnya. (sap/kar)