TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Bidang (Kabid) Pertamanan dan Pemakaman Dinas Perkim Kota Tanjungpinang, Farid mengatakan, selama ini pemotongan pohon, agak terkendala ketersediaan skylift truck.
“Kami melayani pemotongan pohon se-Tanjungpinang, hanya dengan satu armada itu,” kata Farid kepada hariankepri.com, Selasa (8/11/2023).
Ia menyebut, bahkan ada beberapa permintaan dari surat yang masuk lebih dari satu tahun, belum bisa terlayani untuk pemangkasan pohon.
“Karena mengalami keterbatasan armada itu,” ujarnya.
Ia mengaku, sebenarnya pola kerja dari bidangnya, yakni, pemangkasan pohon per titik atau area. Misalnya, fokus di Jalan Ahmad Yani, maka dalam sebulan jajarannya pemangkasan di daerah itu.
“Kita minimal sebulan satu di wilayah,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, biasanya kalau ada permintaan yang sifatnya mendadak, maka jajarannya harus pindah lokasi. Terkadang itulah kendala dari keterbatasan armada ini.
“Kalau lebih dari satu armada, kita bisa berbagi,” terangnya.
Lanjut Farid mengatakan, pihaknya juga sudah mengajukan anggaran melalui APBD untuk pengadaan armada, namun belum terealisasi hingga saat ini.
“Sudah sekitar setahun lebih kami mengajukannya,” pungkasnya. (sap)