TANJUNGPINANG (HAKA) – Dua pekan lagi, tepatnya pada 21 September 2023,
masa jabatan Wali Kota Tanjungpinang, Rahma bersama Wakil Wali Kota Endang Abdullah, berakhir.
“Sejauh ini kami belum menerima informasi apapun soal siapa nantinya Pj Wali Kota Tanjungpinang untuk satu tahun ke depan,” kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang ditemui usai Rapat Paripurna DPRD di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Rabu (6/9/2023).
Menurutnya, surat keputusan tentang penunjukkan Pj Wali Kota Tanjungpinang itu, baru akan diterima oleh Pemprov Kepri, satu hari sebelum habis masa jabatan Wali Kota Tanjungpinang.
“Jadi tunggu tanggal 20 September. Setelah itu tanggal 21 kita lantik yang baru,” katanya.
Ketika dimintai komentarnya soal informasi yang berkembang, bahwa Kadiskominfo Kepri, Hasan, yang ditunjuk sebagai Pj Wali Kota Tanjungpinang. Ansar hanya melempar senyum.
“Doakan saja yang terbaik,” ucapnya.
Disinggung soal harapannya jika nanti Hasan resmi ditunjuk sebagai Pj Wali Kota Tanjungpinang, Ansar berharap, Hasan bisa melanjutkan pembangunan di Kota Tanjungpinang.
“Supaya Tanjungpinang ini semakin majulah,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, baik Gubernur Kepri maupun Ketua DPRD Tanjungpinang telah mengusulkan tiga nama pejabat di lingkungan sebagai calon Pj Wali Kota Tanjungpinang.
Pejabat yang telah tersebut, yakni, Kadiskominfo Kepri, Hasan yang diusulkan oleh Gubernur Kepri dan Ketua DPRD Tanjungpinang.
Kemudian, Kadispora Kepri, M Ihsan dan Karo ULP, Azwandi yang diusulkan oleh Gubernur Kepri, selanjutnya, Kadis LHK Provinsi Kepri Hendri dan Martin L Maromon yang diusulkan oleh Ketua DPRD Kota Tanjungpinang.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Benny Irwan ketika dimintai komentarnya soal proses penetapan Pj wali kota/bupati, mengatakan, jika proses tersebut masih berlangsung.
“(Tapi) Sebagian sudah (selesai),” ujarnya tanpa merinci lebih lanjut saat dihubungi pada Jumat (1/9/2023).(kar)