Site icon Harian Kepri

Harga Beras Naik, Ketua Komisi II DPRD Minta Pemprov Lakukan Operasi Pasar

Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepri, Wahyu Wahyudin saat mengikuti paripurna istimewa Hari Jadi ke-21 Provinsi Kepri, Minggu (24/9/2023)-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepri, Wahyu Wahyudin, meminta kepada Pemprov Kepri untuk melakukan operasi pasar.

Menurut Wahyu, hal ini dilakukan, sebagai antisipasi agar inflasi di Kepri tidak naik, akibat dari kenaikan harga beras di pasaran belakangan ini.

“Inflasi harus menjadi perhatian. Pemda mesti cek terus harga beras di pasaran. Kalau naik segera lakukan operasi pasar agar tidak terjadi inflasi,” katanya, Senin (2/10/2023).

Politisi PKS itu juga menekankan kepada Pemprov Kepri dan kabupaten kota di Kepri untuk terus menggalakkan rumah tangga menanam.

Menurutnya, program akan membantu rumah tangga untuk memenuhi sebagian kebutuhan dapur seperti bawang dan cabai.

“Ibu-ibu harus diajak menanam di pekarangan, bisa menggunakan media polybag maupun hidroponik,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wahyu juga mengharapkan kepada Pemprov Kepri agar terus melakukan pembinaan kepada UMKM. Karena, peran UMKM cukup penting dalam pertumbuhan ekonomi di Kepri.

Dia pun menyarankan agar program subsidi bunga 0 persen bagi pelaku UMKM dapat terus dilanjutkan. “Nilai pinjamannya dinaikkan dan kalau bisa syarat agunan dihapuskan,” pungkasnya.

Sebelumnya, pada Kamis (21/9/2023) Kadisperindag Provinsi Kepri, Aries Fhariandi menyampaikan, belakangan ini harga beras premium di pasaran mengalami kenaikan. Kenaikan harga beras jenis itu dipasaran mulai dari Rp 1.000 sampai Rp 2.000 per kilo-nya.

“Kenaikan itu memang tidak bisa dihindari. Pertama karena negara pemasok beras itu sudah menyetop ekspor, kedua beberapa daerah pemasok beras di Indonesia ini, gagal panen karena El Nino,” jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, sebagai langkah antisipasi agar kenaikan harga beras di Kepri tidak terlalu melonjak tajam. Pihaknya, kata dia akan terus menjaga agar stok beras di Kepri ini dalam kondisi aman.

“Kami bersama tim satgas sudah mengecek ke gudang Bulog dan distributor, dan itu Insya Allah dalam beberapa bulan ini stok beras tersedia,” jelasnya.(kar)

Exit mobile version