JAKARTA (HAKA) – Hingga saat ini, harga beras terus mengalami kenaikan. Data Badan Pangan Nasional, hingga Minggu (15/10/2023) harga beras masih melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah sejak Maret 2023 lalu.
Dilansir dari tempo.co, harga beras premium rata-rata nasional di pedagang eceran terpantau naik 1,67 persen menjadi Rp 15.210 per kilogram (kg).
Jika dibandingkan dengan kondisi pekan lalu, pada Minggu (8/10/2023), harga beras premium tercatat Rp 14.920 per kg. Sedangkan harga beras medium tercatat Rp 13.200 per kg.
Untuk harga beras premium tertinggi berada di Kabupaten Jayawijaya, Papua sebesar Rp 25.000 per kg. Sementara beras premium terendah di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta sebesar Rp 13.200 per kg.
Untuk harga beras medium tertinggi terdapat di Kabupaten Jayawijaya, Papua sebesar Rp 22.000 per kg. Adapun harga beras medium terendah berada di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat dengan harga Rp 10.900 per kg.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyebut harga beras di Indonesia masih tergolong murah dibandingkan dengan negara tetangga.
Jokowi mengungkapkan, beberapa negara seperti Singapura yang harga rata-rata berasnya sudah mencapai Rp 21.600 per kilogram, Brunei Darussalam yang telah menyentuh Rp 37 ribu per kilogram dan Timor Leste yang harganya sudah Rp 20 ribu per kilogram.
“Memang harganya naik. Harga globalnya memang seperti itu,” kata Jokowi, pekan lalu
Namun, lanjut Jokowi, dirinya mengaku terus berusaha untuk menekan harga beras di masyarakat agar kembali turun.
“Kami (pemerintah) akan terus berusaha menekan agar harga-harga kembali turun dan menjadi normal kembali,” ujar Presiden. (fik/tmp)