Beranda Headline

Harga Cabai di Tanjungpinang Mahal, Rawit Tembus Rp 76 Ribu Per Kilogram

0
Aktivitas pedagang cabai di Pasar Bincen Kota Tanjungpinang. Sejak beberapa pekan terakhir harga cabai di Tanjungpinang mengalami kenaikan-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Harga cabai di Kota Tanjungpinang sejak akhir akhir tahun lalu hingga awal tahun 2025 ini mengalami lonjakan signifikan. Dari pantauan hariankepri.com di Pasar Bintan Center (Bincen), Jumat (3/1/2025), cabai merah keriting kini jual Rp 76 ribu per kilogram.

Menurut, Buyung salah seorang pedagang, jika dibandingkan dengan beberapa pekan sebelumnya, harga cabai merah keriting tersebut naik Rp 32 ribu per kilogram.

“Cabai rawit juga sama ikut naik, kemarin Rp 44 ribu sekarang sudah Rp 76 ribu sekilo,” ujarnya.

Harga cabai nano juga sambungnya, juga ikut mengalami kenaikan. Bahkan, cabai yang terkenal paling pedas ini, kenaikan harganya mencapai Rp 55 ribu. Dari yang sebelumnya, dijual Rp 45 ribu/kilo sekarang menjadi Rp 100 ribu/kilo.

Kenaikan harga cabai tersebut, pun dikeluhkan oleh sejumlah konsumen. Seperti yang disampaikan oleh Novi. Menurut ibu rumah tangga itu, akibat kenaikan harga cabai tersebut, membuat ia kini mesti mengurangi porsi belanjanya terutama cabai untuk memenuhi kebutuhan dapurnya.

“Kalau tak gitu, tak bisa beli barang yang lain. Habis duitnya untuk beli cabai aja,” sebutnya.

Ia berharap, kondisi ini tidak berlangsung lama dan harga cabai di pasaran bisa kembali stabil.

“Mudah-mudahan, cepat turun lagi. Kalau tidak bisa pusing kita. Karena semuanya sudah pada mahal,” tuturnya.(kar)

Baca juga:  Impor dari Thailand, 600 Ton Beras Masuk ke Tanjungpinang
example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini