TANJUNGPINANG (HAKA) – Lauren Situmorang, salah satu pedagang di Pasar Bintan Center (Bincen), mengaku, saat ini harga cabai nano sudah mencapai Rp 100 ribu per kilogram.
“Sebelumnya Rp 90 ribu per kilogram, sudah naik dua hari yang lalu. Harga normalnya Rp 60 ribu,” kata Lauren
kepada hariankepri.com, Rabu (8/10/2023) kemarin.
Ia mengatakan, dirinya mengambil cabai dari Kota Batam. Biasanya selama ini didatangkan dari Jawa, namun karena kekeringan, jadi gagal panen.
“Kalau cabai nano ini tidak semua orang selalu makan,” ungkapnya.
Menurutnya, cabai merah yang masuk kebutuhan wajib. Tapi itu juga harganya sudah naik. Sekarang Rp 84 ribu per kilogram. Sebelumnya Rp 58 ribu sampai Rp 65 per kilogram.
“Naik terus. Kemungkinan ke depan juga sudah naik lagi,” jelasnya.
Hariankepri.com, saat kembali mengunjungi Pasar Bincen Jumat (10/11/2023), pedagang yang sama Lauren Situmorang mengatakan, harga cabai nano sudah mencapai Rp 110 per kilogram, dan cabai merah Rp 85 ribu per kilogram.
“Iya sudah naik lagi,” kata Lauren.
Masih di tempat yang sama, pedagang lainnya, Simamora mengatakan, harga cabai nano saat ini Rp 110 per kilogram.
“Tiap hari naik,” kata Simamora kepada hariankepri.com, Jumat (10/11/2023).
Ia menyebut, cabai nano biasanya harga normal sekitar Rp 60 ribu per kilogram. Walau harga cabai terus mengalami kenaikan tetapi tidak mengurangi penjualannya.
“Per hari bisa menjual sekitar 5 kilogram cabai,” pungkasnya. (sap)
