NATUNA (HAKA) – Harga cengkih kering atau sering disebut emas hitam di Natuna naik sekitar Rp 20 ribu per kilogram (kg). Sebelumnya harganya sekitar Rp 60 ribu per kilogram, kini jadi sekitar Rp 80 ribuan.
Namun, harga ini masih jaub di bawah harga tahun sebelumnya yang mencapai sekitar Rp 110 ribu per kg. Meskipun harga cengkih kering sudah mengalamo kenaikan hingga sekitar 30 persen, akan tetapi para pemiliki cengkih kering masih enggan menjualnya.
Menurut Irman, salah seorang pemilik cengkih kering di Natuna, mereka sebenarnya sudah ingin menjualnya. Namun, karena ada harapan harga cengkih kering bisa naik sampai sekitar Rp 100 ribuan, maka mereka menahan diri untuk menjualnya.
“Mudah-mudahan saja harga cengkih kering bisa segera seperti tahun lalu (sekitar Rp 100 ribuan per kg). Kalau sudah sampai segitu baru kita jual,” kata Imran, Minggu (26/2/2017), sembari menambahkan harga cengkih basah masih sekitar Rp 25 ribuan per kg.
Keinginan mendapatkan harga jual yang mahal adalah wajar. Selain, ingin mendapat keuntungan lebih, juga karena cengkih tidak mengalami kerusakan walau disimpan lama. Meskipun, jika dijual saat ini mereka masih mendapatkan keuntungan. (fer)
