TANJUNGPINANG (HAKA) – Karyawan Toko Emas Batang Hari di Jalan Merdeka, Muhammad Teguh mengatakan, saat ini harga jual emas 24 karat Rp 1,160,000 per gram.
“Kalau sudah dalam bentuk perhiasan lebih mahal karena ada ongkos buatnya,” kata Teguh yang juga selaku marketing officer kepada hariankepri.com, kemarin.
Ia menjelaskan, untuk tren harga emas beberapa pekan ini cenderung naik. Naiknya bisa mencapai 3,4 persen per hari.
“Seminggu yang lalu, emas bahan baku itu harga belinya Rp 1,020,000 dan sekarang Rp 1,070,000,” jelasnya.
Kata dia, biasanya di bulan Ramadan dan jelang Idul Fitri, masyarakat masih wait and see, karena harga emas masih tinggi. Tentu mereka mendahulukan kebutuhan pokoknya.
“Seperti membeli baju anak, makanan ataupun kebutuhan yang lain. Kalau Itu sudah, baru beli emas,” katanya.
Lebih lanjut, kata dia, para ibu-ibu itu sepekan menjelang lebaran banyak yang beli perhiasan. Akan tetapi sejauh ini, jual beli emas belum signifikan.
“Satu bulan ini grafik penjualan kita menurun. Malah banyak yang jual perhiasan karena harga emas tinggi,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan, selama beberapa pekan terakhir ini, pihaknya membeli emas dari konsumen mencapai 80 sampai 120 gram per hari, dari yang normalnya rata-rata 50 gram per hari.
Menurutnya, yang mempengaruhi naik turunnya harga emas yang paling signifikan adalah keadaan politik luar negeri.
“Kalau nilai tukar uang rupiah ke dolar melemah, harga emas bakal tinggi, dan sebaliknya,” imbuhnya. (sap)