TANJUNGPINANG (HAKA) – Kabar baik bagi seluruh masyarakat Tanjungpinang. Pasalnya, harga elpiji non subsidi tabung 5,5 kilogram dan 12 kilogram mengalami penurunan harga.
Manajer Operasional Agen Elpiji Candi Pulau Mas (CPM), Rahim, mengatakan, harga elpiji 5,5 kilogram yang sebelumnya dijual ke pangkalan seharga Rp 101 ribu kini turun menjadi Rp 98 ribu.
“Artinya elpiji tabung 5,5 kilogram turun Rp 3 ribu,” kata Rahim, Rabu (5/7/2023) kepada hariankepri.com.
Sedangkan elpiji tabung 12 kilogram, lanjut Rahim, yang sebelumnya dijual ke pangkalan seharga Rp 213 ribu, turun menjadi Rp 205 ribu, atau turun Rp 8 ribu.
“Kita juga menjual ke konsumen. Tapi harganya lebih mahal dari yang dijual pangkalan,” sebutnya.
Menurutnya, penjualan lebih mahal ke konsumen langsung, karena agen elpiji tugasnya untuk mendistribusikan ke pangkalan-pangkalan yang ada di Tanjungpinang.
“Jika kita jual ke konsumen lebih murah, otomatis pangkalan bakalan tidak laku,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menerangkan, penurunan harga gas non subisidi ini sudah berlaku sejak 6 Juli 2023 yang lalu. Namun, Rahim tidak mengetahui persis apa penyebab harga elpiji non subsidi itu turun.
“Hanya Pertamina yang tau dan secara nasional memang turun. Sedangkan elpiji tabung 3 kilogram masih normal,” tukasnya.(zul)
