TANJUNGPINANG (HAKA) – Dalam waktu dekat, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang akan memanggil seluruh peternak dan pengusaha ayam yang ada di Kota Tanjungpinang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Riono menyampaikan, pemanggilan ini, imbas dari harga daging ayam potong serta telur yang mengalami kenaikan.
“Kita sudah mengagendakan, Insya Allah minggu depan untuk duduk bersama, untuk membahas apa penyebab kenaikan daging ayam dan telur ayam ini,” kata Riono, kemarin.
“Kita akan lihat kendalanya dimana, sehingga dalam rapat nantinya kita mendapatkan masukan baik dari pelaku usaha dan distributor. Nanti kita dengar semuanya terlebih dahulu dan baru kita mengambil kebijakan,” sambungnya.
Bukan hanya pengusaha ayam, sambung Riono, pihaknya juga akan memanggil pengusaha tempe. Pasalnya, saat ini tempe juga mengalami kenaikan harga.
Ia mengatakan, kenaikan harga ayam, telor serta tempe ini bisa mempengaruhi inflasi Kota Tanjungpinang.
Riono menerangkan, bahwa inflasi Kota Tanjungpinang pada Juli 2018 lalu tercatat 0,42 persen. Inflasi di bulan Juli ini naik dibandingkan bulan Juni yang tercatat hanya 0,24 persen.
“Salah satu pemicunya yakni kenaikan harga ayam,” tegasnya. (zul)
