TANJUNGPINANG (HAKA) – Harga minyak goreng merek Minyakita, di Kota Tanjungpinang mengalami kenaikan menjadi Rp 15.700 per liternya.
Minyak goreng yang awalnya menjadi pilihan masyarakat karena murah, kini malah menjadi minyak goreng yang harganya terbilang mahal.
Distributor Minyakita CV Bintang Perkasa Tanjungpinang, Sadmi Al Qayum menyampaikan, harga tersebut naik sesuai dengan aturan dari Kementrian Perdagangan, pada 17 Agustus 2024 lalu.
“Dalam aturan itu, Harga Eceran Tertinggi (HET) penjualan Minyakita resmi naik, dari Rp 14 ribu per liter menjadi Rp 15.700 per liternya,” ujarnya kepada hariankepri.com, Selasa (20/8/2024).
Ia menjelaskan, saat ini ketersediaan minyak goreng itu hanya ada sekitar 500 kilogram di Kota Tanjungpinang. Stok Itu hanya cukup untuk beberapa hari saja.
“Ada 5.000 ton akan tiba pada bulan depan di Kota Tanjungpinang,” sebutnya.
Sadmi menegaskan, bahwa harga minyak goreng tersebut telah terbilang mahal jika dibandingkan dengan minyak goreng premium lainnya.
“Awalnya Minyakita itu yang jadi incaran masyarakat karena murah, justru sekarang malah sebaliknya. Saat ini masyarakat sudah banyak yang beralih ke minyak goreng lain, sebab harganya lebih murah dari Minyakita,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Sadmi mengatakan, dirinya telah berkomunikasi dengan pihak pabrik, untuk merubah harga penjualan.
“Untuk stok yang sekarang masih kita jual seharga Rp 14 ribu. Jika stok baru sudah tiba, maka akan kita berlakukan harga baru,” pungkasnya. (dim)
