Site icon Harian Kepri

Harga Mulai Mahal, Sekda Minta ASN Tanam Cabai

Sekdako Tanjungpinang Riono

TANJUNGPINANG (HAKA) – Menjelang Natal dan Tahun baru 2018 mendatang, harga cabai mulai merangkak naik, dari harga normal Rp 30 ribu per kilogram sekarang menjadi Rp 50 ribu per kilogram.

Nah, untuk menjaga kestabilan harga dan untuk menjaga persediaan cabai, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang mengimbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), agar bisa memaksimalkan lahan perkarangan yang ada dengan cara menanam cabai di polybag.

“Imbauan ini sudah lama kita lakukan, guna untuk menjaga kestabilan harga dan persediaan cabai di Kota Tanjungpinang ini,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Riono.

Ia mengharapkan, arahan itu bisa dilaksanakan oleh ASN Tanjungpinang, supaya persediaan dan harga cabai bisa aman.

“Saya saja sudah mulai menanam cabai diperkarangan rumah saya,” terangnya.

Ia juga meminta ke Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang, untuk mengembangkan petani cabai yang ada di Tanjungpinang.

“Kemaren kan ada 2 kelompok petani kita yang sekali panen 15 hingga 18 ton, jadi saya rasa itu bisa dikembangkan lagi,” tuturnya.

Diakuinya, memang kalau musim hujan, cabai ini pun juga tidak produktif.

“Terkadang susah juga, kalau musim hujan, otomatis cabai pun tidak produktif, kalau dikirim dari luar pun harga pun semakin mahal,” pungkasnya. (zul)

Exit mobile version