TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Elfiani Sandri mengatakan, di Tanjungpinang sudah ada 13 warga yang terindikasi terpapar Covid-19 varian omicron.
“13 orang itu kategorinya probable omicron,” kata Elfiani Sandri, Senin (14/2/2022) kemarin.
Menurutnya, probable omicron merupakan kasus Covid-19 yang diyakini sebagai suspek atau terduga terinfeksi varian omicron. Ini merupakan hasil pemeriksaan PCR, di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Batam.
“Kasus tersebut perlu diperiksa lagi ke laboratorium di Jakarta untuk memastikan varianya. Saat ini masih menunggu,” terangnya.
Kendati demikian, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan seketat-ketatnya. Mengingat, penularan varian omicron ini lebih cepat dari pada varian delta.
Namun, Elfiani Sandri meminta kepada masyarakat tidak panik terhadap penyebaran virus varian omicron tersebut.
“Yang penting itu tetap disiplin prokes, pakai masker. Vaksinasi booster juga mesti dilakukan agar daya tahan tubuh tetap terjaga,” tukasnya.
Sebagai informasi, kasus Covid-19 di Tanjungpinang hingga Senin (14/2/2022), sudah ada sebanyak 163 kasus aktif.
Dari angka itu, 6 orang dirawat di rumah sakit, 9 orang melakukan isolasi terpadu dan 148 pasien melakukan isolasi mandiri.(zul)