Site icon Harian Kepri

Hasil PCR Lambat Keluar, Dinkes Pinang Beralih ke Rapid Test Antigen untuk Tracing

Plt Kadiskes Kota Tanjungpinang, Nugraheni-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang menggunakan rapid test antigen, untuk penelusuran kontak erat kasus konfirmasi positif Covid-19.

Plt Kadis Kesehatan, Nugraheni mengatakan, hal itu dilakukan, untuk mempercepat tracing pasien terpapar Covid-19. Pasalnya, hasil uji Polymerase Chain Reaction (PCR) di Tanjungpinang sering terlambat.

“Keterlambatan itu karena keterbatasan alat dan masih mengandalkan alat uji di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) Batam,” katanya Rabu (16/6/2021).

Menurutnya, tracing menggunakan hasil PCR tidak real time. Alhasil, data yang ditampilkan adalah hasil uji beberapa hari yang lalu.

“Yang benar itu, tracing hari ini besok sudah ada hasil. Data real time,” katanya.

Oleh karena itu, mulai pekan ini pihaknya akan menggunakan rapid test antigen untuk diagnosis pasien yang kontak erat dengan pasien terpapar.

“Lagipula pemko juga mendapat bantuan alat rapid test antigen dari Pemprov Kepri sebanyak 2.000 alat, sehingga bisa mempercepat tracing,” sebutnya.

Nugraheni menegaskan, rapid test antigen itu efektif untuk mendiagnosis pasien yang kontak erat. Karena sudah diakui oleh kementerian, dengan syarat pengambilan sampel dijalankan dengan benar.

“Akurasinya mencapai 90 persen. Kalau seseorang positif antigen, kemungkinan besar positif juga kalau dites pakai PCR,” tukasnya.(zul/kominfo)

Exit mobile version