TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, masih menggesa pembahasan efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025.
Kepala Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Tanjungpinang Teguh Susanto menyampaikan, sebelumnya hitungan kasar bisa terkumpul dari efisiensi sebanyak Rp 100 miliar.
Tapi, sambung Teguh, Berdasarkan pembahasan lanjutan, besaran nilai efisiensi anggaran terkumpul hanya mencapai Rp 46 miliar.
“Awalnya OPD hanya memperkirakan bisa 100 miliar. Setelah dibahas lagi, ternyata masih jauh dari harapan kita,” kata Teguh, Selasa (15/4/2025).
Teguh menyebutkan, jumlah tersebut jauh dari target efisiensi anggaran sebesar Rp 281 Miliar.
Ia juga menjelaskan, puluhan miliar efisiensi anggaran itu berasal dari pemangkasan anggaran di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat.
Seperti kegiatan makan minum, pemeliharaan kendaraan, hingga anggaran perjalanan dinas dalam dan luar daerah. “Semuanya disesuaikan, ada juga yang dipangkas habis, seperti perjalanan dinas dalam daerah,” tuturnya.
Ia menambahkan, hasil efisiensi itu akan digunakan untuk membayar tunda bayar mencapai Rp 68 miliar, selain itu untuk belanja pegawai.
“Untuk menyelesaikan tunda bayar 2024, serta belanja pegawai,” imbuhnya. (sah)
