TANJUNGPINANG (HAKA) – DPRD Kepri mengadakan rapat koordinasi bersama tokoh masyarakat Pulau Penyengat, di Restaurant Crystal Fatima, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Rabu (8/1/2025).
Ketua DPRD Provinsi Kepri, Iman Sutiawan menyampaikan, rapat ini di gelar untuk menindaklanjuti hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Senin (6/1/2025) yang lalu.
“Kita membahas tentang keberlanjutan operasional Pelantar Kuning Penyengat saat ini,” ujarnya, kepada hariankepri.com, Rabu (8/1/2025).
Ia menjelaskan, usai mendengarkan masukan dari berbagai pihak, telah disepakati bahwa Pelantar Kuning Penyengat akan tetap dipertahankan operasionalnya.
“Kami sepakat, Pelantar Kuning akan tetap ada dan dipertahankan. Bahkan, hingga 2026 mendatang, kami akan melakukan pembangunan untuk meningkatkan fasilitasnya,” sebutnya.
Lebih lanjut, dia juga menegaskan, bahwa Pelantar Kuning akan tetap digunakan sebagai titik penyeberangan untuk menuju ke Pulau Penyengat.
“Penyeberangan ke Pulau Penyengat tetap melalui Pelantar Kuning. Itu adalah keputusan final kami dalam RDP ini,” tegasnya.
Dalam rapat tersebut, juga hadir beberapa instansi terkait seperti dari Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Tanjungpinang, Pemko Tanjungpinang, dan unsur lainnya. (dim)
