BINTAN (HAKA) – Pemerintah Desa (Pemdes) Teluk Sasah, mendirikan sejumlah kios untuk warga desa, di Jalan Industri, Kecamatan Seri Kuala Lobam (SKL), Bintan pada tahun 2016 lalu.
Program itu digagas oleh Kepala Desa Teluk Sasah Periode 2011-2017, Erdis Suhendri, untuk dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), yang saat itu ketuanya adalah Saladi.
Sejak saat itu, kata Erdis, BUMDes Mitra Perdana Teluk Sasah menyewakan 12 kios kepada warga untuk berjualan berbagai kebutuhan masyarakat.
“Dengan biaya sewa Rp 300 ribu hingga Rp 600 ribu per unit. Hasilnya jadi omset BUMDes,” ucap Erdis saat ditemui hariankepri.com, di Desa Penaga, Kamis (16/3/2023).
Ia mengatakan, salah satu alasan untuk mendirikan bangunan kios, karena Pemerintah Pusat meminta seluruh desa di Indonesia, untuk memanfaatkan BUMDes masing-masing agar menggali potensi sumberdaya alam.
Awal tahun 2016, Erdis mengumpulkan perangkat desa dan pengelola BUMDes Teluk Sasah, untuk mengidentifikasi sumber daya alam yang ada di desa tersebut.
“Tapi potensi alam sangat minim di desa. Saya pun harus berpikir agar BUMDes Teluk Sasah mendapatkan kegiatan usaha,” ungkapnya.
Sehingga, pihak desa dan BUMDes membangun kios berbentuk ruko di area Kantor Desa Teluk Sasah tersebut, untuk menampung sekaligus tempat pemasaran dari berbagai produk warga, baik pakaian, sepatu, tas samping dan ransel maupun produk olahan usaha kecil lainnya.
“12 kios di antaranya, 4 kios berbentuk ruko untuk menampung produk-produk warga, dan sisanya disewakan untuk warga lain berjualan makanan-minum dan pulsa, serta sembako,” terangnya. (rul)