BINTAN (HAKA) – Tim Satgas Pangan Kabupaten Bintan yang dipimpin oleh Kadis Koperasi UM Perindag, Asy Syukri, kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar modern dan pasar tradisional, Kecamatan Bintan Utara (Binut), Rabu (15/3/2023) lalu.
Syukri mengatakan, kegiatan itu dalam dalam rangka untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng rakyat (MinyaKita), menjelang bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2023.
“Hasil kegiatan sidak adalah stok MinyaKita aman dan kebutuhan masyarakat masih terpenuhi,” ucap Syukri saat dikonfirmasi, Jumat (17/3/2023).
Syukri menambahkan, harga MinyaKita di semua pasar yang ada di wilayah Bintan Utara, khususnya Tanjunguban sesuai dengan HET yakni, Rp 14 ribu per liter.
Namun ada sejumlah warung kelontong, yang berada di wilayah pelosok atau daerah pesisir Bintan Utara, menjual MinyaKita di atas HET.
“Informasi dari reseller ada pedagang di pesisir menjual di atas Rp 14 ribu per liter. Alasan mereka jarak tempuh dan biaya transportasi,” pungkasnya. (rul)
