ANAMBAS (HAKA) – Jembatan Selayang Pandang (SP) yang menghubungkan Kota Tarempa ke Desa Tarempa Timur Kecamatan Siantan, dalam kondisi yang membahayakan. Fisik jembatan.yang sudah dimakan usia, membuat sebagian struktur jembatan rapuh.
“Sudah banyak masyarakat mengusulkan baik secara lisan maupun tulisan, mamun belum ditanggapi dengan alasan keterbatasan anggaran,” ungkap Salim selaku warga Antang Desa Tarempa Timur kepada hariankepri.com.
Menurutnya, kondisi jembatan kini sangat memprihatinkan, bagian bawah jembatan sudah tampak besi yang berkarat dan semen di setiap tiang penyangga mulai keropos dan retak.
“Kalau ini dibiarkan berlarut- larut maka tidak menutup kemungkinan akan memakan korban jiwa, apabila jembatan itu roboh,” jelasnya.
Ditambahkanya, jembatan SP itu salah satu alternatif bagi warga tersebut untuk melakukan aktifitas sehari- hari. Jika menggunakan akses jalan yang lain, bisa sampai dua jam perjalanan.
“Kalau lewat jembatan paling hanya sekitar 10 menit sudah sampai di Kota Tarempa,” sebutnya. (sna)