Beranda Headline

Hingga Agustus, DBD di Tanjungpinang Sudah 94 Kasus

0
Salah satu petugas kesehatan saat memeriksa nyamuk di rumah warga-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Tanjungpinang, Sri Handono mengatakan, hingga Agustus 2023, total kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Tanjungpinang sudah 94 kasus.

“Tahun 2022 lalu, totalnya 322 kasus,” katanya, Kamis (7/9/2023) kepada hariankepri.com.

Dari angka kasus DBD tahun 2023 ini, kata dia, kasus yang tertinggi berada di bulan April sebanyak 14 kasus, sedangkan Juni sebanyak 13 kasus.

Lebih lanjut ia menerangkan, jika dilihat dari 18 kelurahan yang ada di Tanjungpinang, kasus tertinggi ada di Kelurahan Batu IX sebanyak 35 kasus.

“Nomor dua Kelurahan Pinang Kencana 20 kasus, urutan ketiga Tanjungunggat sebanyak 10 kasus,” sebutnya.

Kendati kasus DBD sedikit menurun pada tahun ini, ia mengharapkan kepada seluruh masyarakat Tanjungpinang, harus tetap waspada dalam mengantisipasi penularan DBD ini.

Menurutnya, penurunan kasus bukan berarti potensi penularan tidak terjadi. Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satunya kesadaran masyarakat yang sudah baik dalam menjaga kebersihan lingkungan, selain itu faktor cuaca juga mempengaruhi.

“Oleh sebab itu memasuki musim penghujan ini kita harus lebih meningkatkan kebersihan lingkungan sekitar,” terangnya.

Ia menyarankan kepada seluruh masyarakat tidak menampung air di luar rumah yang dibiarkan terbuka, dan menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

“Barang-barang bekas, yang menampung air hujan tolong diperhatikan,” terangnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, apabila masyarakat membutuhkan abate, bisa menghubungi puskesmas terdekat. Untuk penggunaan abate harus melalui pengawasan petugas.(zul)

Baca juga:  3 Hari Kunker, Ansar Tebar Bantuan Rp 17 Miliar di Kabupaten Lingga
example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini