NATUNA (HAKA)-Hujan deras selama 4 jam yang mengguyur daerah Desa Air Lengit, Kecamatan Bunguran Tengah membuat sejumlah lahan pertanian tergenang banjir setinggi lutut orang dewasa. Selain karena hujan, luapan air sungai Tapau ikut mengakibatkan banjir di daerah tersebut.
Akibat banjir ini juga, tanaman sayur mayur milik warga terancam gagal panen. “Banjir datang tiba-tiba setelah hujan deras sekitar 4 jam,” ungkap salah seoarang warga RT 1 RW 1, Ansori kepada hariankepri.com.
Ansori juga menjadi korban banjir. Rumahnya tergenang air akibat luapan air sungai dan hujan tersebut. Ansori dibantu warga lainnya memindahkan barang kerumah warga lain yang tidak terkena banjir.
“Biasanya kalaupun banjir tidak sampai masuk rumah.
Pantauan di lapangan, air mulai surut sekitar pukul 21:00 WIB. Tidak hanya desa Air Lengit, banjir juga merendam lahan pertanian dan lapangan bola kaki desa Tapau. (fer)
