TANJUNGPINANG (HAKA) – Ketua Badan Pekerja Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (BP3KR) Huzrin Hood mengimbau kepada masyarakat Kepri, termasuk para kerabatnya untuk tidak mudah percaya dengan pesan WhatsApp yang mengatasnamakan dirinya dan meminta bantuan sejumlah uang.
Pasalnya, sejak tadi pagi no WhatsApp tokoh pejuang pembentukan Provinsi Kepri itu dikloning oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
“Saya pastikan itu bukan saya, nomor WhatsApp saya dikloning orang,” katanya, Rabu (23/12/2020).
Bupati Kepulauan Riau periode 2001—2003 itu juga menegaskan, selama ini dirinya tidak pernah meminta-minta uang baik seperti pesan yang beredar tersebut.
“Sekali lagi saya pastikan jika nomor saya itu dikloning. Saya sendiri baru tahu tadi pagi,” tegasnya.
Atas kejadian ini, Huzrin sendiri belum memastikan apakah akan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Dalam pesan yang diterima redaksi hariankepri.com, oknum yang mengaku sebagai Huzrin Hood itu menggunakan foto profil WhatsApp yang sama persis dengan foto profil milik Huzrin Hood.
Dalam pesannya ia meminta ditransferkan uang sebesar Rp 3 juta, ke rekening keluarga Huzrin Hood. Oknum itu meminta agar uang itu ditransferkan ke Bank Mandiri dengan nomor rekening 1100013295685 atas nama Agung Sutioso.
“Mau minta tolong sebntr kalau bisa trfkan uang ke rek klrg sy 3 jt kalau ada, barusan dicoba trfkan ke rek keluarga tapi tidak bisa soalnya sudah limit harian trf ke bank lain, Insyah Allah bsk pagi digantikan uangnya kalau bisa,” tulis pesan tersebut.(kar)