TANJUNGPINANG (HAKA) – Ketua Badan Penyelaras Pembangunan Provinsi Kepulauan Riau (BP3KR) Huzrin Hood mengatakan, lamanya proses pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Kepri membuat masyarakat jenuh.
Huzrin menilai masyarakat Kepri saat ini sudah jenuh dan tidak peduli lagi dengan keberadaan figur Wagub Kepri.
“Masyarakat juga sudah tidak peduli lagi mau ada wagub atau tidak,” ujarnya.
Padahal kata dia, keputusan dan juga penentuan siapa yang akan menjadi pengganti Agus Wibowo sepenuhnya berada ditangan Gubernur Provinsi Kepri Nurdin Basirun.
Sama halnya dengan siapa yang nantinya akan terpilih di DPRD Kepri sebagai Wagub Kepri, sebenarnya ada di tangan gubernur.
“Semua bermuara di tangan Gubernur, siapapun nama yang akan diajukan ke DPRD Kepri. Proses lainnya hanya pelengkap saja,” sebutnya.
Untuk itu, ia berharap Gubernur mau mempercepat proses ini. Selain itu, dalam memilih Wagub diharapkan figur tersebut dapat memberikan dampak perubahan di segala bidang baik pembangunan, perekonomian dan juga kesejahteraan.
“Wagub yang dipilih nanti, tentu harus bisa bersinergi dan bekerjasama dengan baik bersama gubernur, saling mengisi dan melengkapi ditengah situasi perekonomian yang tengah sulit saat ini. Jangan justru keberadaan wagub ini, malah timbul permasalahan dan akhirnya saling tidak percaya,” tuturnya.(kar)