“Pak Gub ingin Dompak ini cantik, dan kantor pemerintah nyaman buat pegawai terutama untuk masyarakat Kepri. Bangunnya secara bertahap, kalau APBD gak cukup, lobi ke pusat.” kata Arif
Pembangunan di Dompak saat ini memang sudah terlihat lebih tertata. Bahkan beberapa di antaranya menjadi destinasi baru.
Seperti halnya Jembatan I Dompak, jika sore hari dan hari libur menjadi tempat liburan dan olahraga bagi warga Tanjungpinang.
“Semua ide-ide itu dari Pak Gub, dan kami harus terjemahkan sehingga sejalan dengan visi misi beliau dalam memimpin Kepri, semua untuk kesejahteraan rakyat.” kata Arif
Ia memaparkan konsep pembangunan di Dompak dibuat menjadi Pulau One Stop Service. Selain sebagai pusat pemerintahan, fasilitas di sekitar kantor gubernur menjadi destinasi wisata.
“Pak Gub ingin Dompak juga menjadi pusat wisata religius, Mesjid Raya Dompak sudah kita baguskan, kita berharap ormas-ormas Islam mulai beraktifitas di Mesjid Raya Dompak,” papar mantan Sekda Karimun itu.
Dari sisi internal, sistem disiplin pegawai juga menjadi perhatian gubernur, mulai dari sistem absensi pegawai, penilaian berbasis kinerja atau assesment, dan sistem pengisian jabatan melalui open bidding.
“Kita ini kan menjalankan fungsi managerial, pada awalnya pastilah pegawai kaget dengan sistem absensi.Tapi kan sekarang mereka jadi lebih disiplin, dan kita juga punya database pegawai dengan keahlian di masing-masing bidang,” paparnya.