Arif menambahkan, sistem penilaian berbasis kinerja juga menjadi dasar dalam penempatan pegawai sesuai keahliannya. The man in the right place.
“Pak Gub sering mengingatkan ketika rapat evaluasi setiap hari senin, kita bekerja untuk rakyat, ikhlas,” imbuhnya.
Bukan itu saja, dalam memperkuat karakter dan budi pekerti yang baik para pejabat dan pegawai, pemerintah menggelar pengajian rutin setiap hari Jumat. Penceramah pun didatangkan mubaligh di Kepri, termasuk juga dari ponpes.
“Pak Gub ingin tidak hanya kinerja yang baik, akhlak pejabat maupun pegawai harus baik. Dalam waktu dekat akan dibuat Subuh Akbar di Mesjid Raya Dompak. Setelah salat Subuh, langsung ada ceramah,” paparnya.
Dalam kesempatan ini, Kepala Biro Pembangunan, Aries Fhariandi menambahkan, Konsep pembangunan kepri dari Gubernur tidak hanya pada infrastruktur tapi juga sistem kerja pegawai, dan masyarakat, harus selaras sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh.
“Memang benar, hampir semua ide-ide dalam pembangunan infrastruktur ini dari Pak Gub. Beliau memang maunya serba cepat, kami sebagai mesinnya harus bisa menyelaraskan sebaik mungkin, sehingga hasilnya bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Kepri,” tutur adik Suhajar Diantoro ini.
Pemerintah saat ini juga menggesa proyek jembatan Babin, agar mobilisasi dari Batam ke Bintan dan Tanjungpinang semakin baik. Dampaknya, perputaran ekonomi Bintan dan Tanjungpinang menjadi lebih baik dengan adanya stimulus dari daerah lainnya di Kepri. (kar)