TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Kepri, Junaidi menyampaikan, jumlah pemudik di Provinsi Kepri pada Idul Fitri 1444 Hijriah mendatang, diprediksi menembus angka 4 juta orang.
“Angka 4 juta orang itu sekitar 5 persen dari perkiraan jumlah pemudik secara nasional yang angkanya sekitar 80 juta orang,” katanya, Kamis (23/2/2023).
Junaidi menjelaskan, angka 4 juta orang itu, merupakan pemudik yang berasal Jawa ke Kepri dan sebaliknya. Termasuk pemudik antarpulau di Provinsi Kepri.
Menurutnya, kenaikan jumlah tersebut, dipengaruhi dengan pencabutan kebijakan PPKM oleh Pemerintah Pusat, seiring dengan telah meredanya kasus Covid-19 di Indonesia.
Sebagai persiapan untuk memperlancar arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriah mendatang, pihaknya, kata dia, bersama seluruh pemangku kepentingan terkait sudah mulai melakukan persiapan. Salah satunya, yakni, dengan melakukan uji kelaikan kapal untuk mudik lebaran.
Selain itu, pihaknya juga, memastikan armada angkutan laut penumpang lebaran 2023, khususnya di wilayah Kepri yang memiliki luas 96 persen lautan dengan 2.408 pulau.
“Adapun total kapal laut khusus kapal cepat berkisar 30 sampai 40 unit. Kapal-kapal tersebut selain melayani penumpang antarpulau di dalam wilayah Kepri, juga melayari hingga ke Dumai,” jelasnya.
Kemudian, imbuhnya, ada juga 18 kapal roro yang dioperasikan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) yang melayari rute pulau-pulau terluar di Kepri seperti Natuna dan Anambas, hingga ke Sintete, Provinsi Kalimantan Barat.
“Kita juga meminta kepada operator kapal untuk mengeluarkan semua kapal cadangan untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik,” pungkasnya.(kar)