TANJUNGPINANG (HAKA) – Keputusan Isdianto yang memilih untuk berpisah dengan Nurdin Basirun pada Pilgub Kepri 2021 mendatang ditanggapi dingin oleh orang nomor satu di Pemprov Kepri itu.
“Itu namanya demokrasi kita tak bisa memaksa,” ujarnya, Selasa (15/1/2019).
Menurut Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Kepri itu, keputusan adik kandung mediang Alm HM Sani yang ingin berpisah dengannya menunjukkan kedewasaannya dalam berpolitik.
“Kalau dia sudah mengatakan akan berpisah dengan saya itu satu tekad yang bagus,” sebutnya.
Nurdin mengaku ikhlas dan tidak terlalu khawatir dengan rencana Ketua Dewan Pembina DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri, yang akan menggandeng Wakapolda Kepri Brigjend Pol Yan Fitri pada Pilgub Kepri 2021 mendatang. Justru ia mendukung siapapun figur yang nantinya bakal mendampingi Isdianto.
“Kalau itu memang sudah pilihannya. Ya, sama-samalah kita mendukung,” sebutnya.
Disinggung persiapannya untuk menghadapi Pilgub Kepri mendatang. Nurdin menyebut ia belum memikirkan hal tersebut.
Ia juga enggan untuk mengomentari masukkan dari sebagian masyarakat, yang menginginkan agar ia berpasangan dengan H M Rudi ataupun Ansar Ahmad di Pilgub Kepri mendatang.
“Kalau soal itu belumlah. Saya masih fokus kerja,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Gubernur (Wagub) Kepri Isdianto secara tegas menyatakan, akan berpisah dengan Nurdin Basirun pada Pilgub Kepri 2021 mendatang.
“(Karena) dalam politik ini 1 tambah 1 tidak dua. Dinamis sifatnya,” ujarnya Jumat (11/1/2019) kemarin.(kar)