TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Kota Tanjungpinang, menggelar Festival Budaya Minang, di lapangan Pamedan, Sabtu (3/2/2024), yang dibuka oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan.
Dalam kesempatan ini, Pj Wako Hasan menyampaikan, Kota Tanjungpinang sebagai salah satu kota di Provinsi Kepri, memiliki masyarakat heterogen, yang terdiri dari beragam suku dan agama.
“Salah satunya warga Minang, Sumatera Barat ini,” kata Hasan kepada hariankepri.com.
Menurutnya, festival budaya merupakan salah satu ikon kebudayaan di Kota Tanjungpinang, yang bisa menggerakkan roda ekonomi, salah satunya melalui Ikatan Keluarga Minang.
“Saya juga mengapresiasi warga Minang yang selalu kompak dan terus bersama pemerintah dalam menumbuhkan perekonomian,” ucapnya
Sementara itu, Kepala Disbudpar Tanjungpinang, Muhammad Nazri mengungkapkan, budaya Minang dengan segala keunikannya memberikan warna tersendiri dalam keberagaman budaya nusantara khususnya di Kota Tanjungpinang.
“Sesuai dengan tugas dan fungsi kami salah satunya melaksanakan pelestarian dan pengembangan adat tradisi nilai budaya yang ada di Kota Tanjungpinang,” jelasnya.
Oleh karena itu, lanjut Nazri, kerjasama antara Disbudpar Kota Tanjungpinang dengan seluruh sanggar kesenian Minangkabau adalah salah satu bukti nyata komitmen dalam mempromosikan warisan budaya.
“Festival Budaya Minang tidak hanya sekedar festival tetapi juga merupakan wadah silaturahmi dan kebersamaan,” ungkapnya
Di ketahui, pada Festival tersebut berlangsung selama dua hari, dan menampilkan beragam kesenian budaya khas dari Sumatera Barat, serta 25 stan bazar UMKM yang menjual berbagai macam kuliner. (sap)