TANJUNGPINANG (HAKA) – Beras eceran atau sachetan seberat 200 gram, yang dijual dengan harga Rp 2.500 per bungkus, sudah masuk ke Tanjungpinang. Demikian disampaikan Kepala Bulog Tanjungpinang, Edison, Kamis (23/8/2018) saat ditemui di ruang kerjanya.
Edison menyampaikan, saat ini baru 30 bungkus yang masuk ke Badan Urusan Logistik (Bulog) Tanjungpinang. Beras dengan merek Beraskita ini, juga belum bisa diedarkan ke pasar Tanjungpinang. Pasalnya, beras tersebut untuk sementara ini hanya bersifat promosi (dipajang) di Kantor Bulog Tanjungpinang.
“Yang datang baru 6 kilogram (30 bungkus). Beras ini hanya sampel, dan kita hanya memperkenalkan terlebih dahulu, bahwa seperti ini bentuk kemasannya,” jelasnya.
Ia mengatakan, beras ini akan didatangkan dari Pekanbaru, Provinsi Riau.
“Di Pekanbaru sedang proses kemasan,” ucapnya.
Edison memastikan bahwa, beras tersebut akan datang pada September 2018 mendatang dan sudah bisa dipasarkan di Tanjungpinang.
“Mudah-mudahan September ini sudah masuk, mungkin tahap awal akan masuk sekitar 1.000 bungkus,” jelasnya.
Menurutnya, beras yang dijual dengan harga murah ini tapi berkualitas premium. Artinya, beras sachet ini bisa membantu masyarakat. (zul)