KARIMUN (HAKA) – Sebanyak 10 Karyawan PT Karimun Marine Shipyard (KMS), dan PT Niko Indah Perkasa (NIP) bersama karyawan magang melakukan aktivitas pengedokan (docking) KMP Sembilang, Rabu (31/7/2019) pagi.
Kegiatan docking kapal RoRo itu, berlokasi di kawasan Perusahaan KMS, Desa Panke, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Kepada hariankepri.com, Koordinator Tagana Kabupaten Karimun, Dedy Risdianto menerangkan, saat para pekerja melakukan pengedokan KMP Sembilang.
Pada pukul 09.30 WIB, tiba-tiba tabung thinner dari gudang kapal meledak dan menghanguskan seluruh badan KMP Sembilang.
“Kami belum tahu persis penyebab ledakan tabung thinner,” ucap Dedy saat dihubungi hariankepri.com siang ini.
Akibatnya, kata Dedy, 10 karyawan tersebut mengalami luka bakar yang sangat serius. Sehingga di bawa ke Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) untuk mendapatkan perawatan medis.
“10 orang selamat. Tapi satu orang barusan meninggal dunia di rumah sakit sekitar pukul 12.00 WIB,” terangnya.
Disebutkannya, korban yang meninggal dunia bernama Surja (26), asal warga Pangke Barat.
“Alhmarhum meninggalkan istri dan dua anaknya,” tuturnya.
Sedangkan, 9 orang lainnya hingga kini masih mendapatkan perawatan intensit dari pihak RSBT.
Adapun identitas korban adalah, Mardanis (30) sebagai Welder Piping PT KMS, asal warga Parit Lapis Kelurahan Parit Benut. Kemudian Deri Darmadi, Muhammad Nur, M Arsyad, Agung.
Selanjutnya, Rahman (20) selaku Plonter KMP Sembilang asal warga Dabo Singkep. Solikun (30) sebagai Oliman bagian mesin KMP Sembilang). Saparudin (50) sebagai bosun bagian Dek KMP Sembilang asal warga Padang.
“Dan terakhir, Firman Yahya (25) sebagai Masinie II KMP Sembilang,” tutupnya. (rul)
Video Detik-detik Kapal RoRo Sembilang Terbakar
