ANAMBAS (HAKA)-Kedatangan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke Anambas bersama Gubernur Kepri Nurdin Basirun, dimanfaatkan Bupati Anambas Abdul Haris untuk curhat, terutama mengenai keinginan Pemkab Anambas menghadirkan Presiden RI Joko Widodo ke Anambas, dalam rangka peresmian Bandara Letung, di Jemaja.
“Kami berharap, Bapak Panglima bisa menyampaikan ke Presiden RI, bahwa Anambas juga bagian terluar dari NKRI dan berharap dapat dikunjungi langsung oleh Bapak Presiden Jokowi,” jelasnya Kamis (6/4/2017).
Haris menyampaikan, pendapatan warga Kabupaten Kepulauan Anambas mayoritas berasal dari sumber daya laut. Pemerintah daerah saat ini memprioritaskan pengembangan pariwisata dan perikanan. Dengan dasar itulah, Haris ingin hutan yang masih ada di Anambas agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Ia juga menyampaikan, saat ini sudah ada perusahaan yang akan bergerak di bidang perkebunan karet, yang mana izin telah dimiliki oleh perusahaan tersebut. Jika perusahaan ini mendapatkan izin secara keseluruhan maka hutan di Anambas akan habis.
“Luas hutan di Anambas hanya sekitar 1,3 persen saja. Kami dari pemerintah berkeinginan memeliharanya dan memanfaatkan untuk kepentingan pariwisata saja,” jelasnya. (fri)