Site icon Harian Kepri

Ini Tawaran Budak Kepri di Pertamina Ide Gila

Lampu jalan yang menggunakan energi sumber matahari

TANJUNGPINANG (HAKA) – Inovator muda asal Tanjungpinang, Raden Randika Danu Saputra mengatakan, tidak ada alasan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) krisis energi. “Kita memiliki laut yang luas, angin laut yang kencang dan itu bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan,” tegasnya.

Menurutnya, dengan adanya kekayaan alam yang melimpah, Kepri dapat memanfaatkannya secara maksimal. Supaya Kepri mampu bersaing dengan negara tetanga terdekat, terlebih perihal energi terbarukan.

“Dengan mengikuti kompetisi Ide Gila yang diselenggarakan Pertamina, saya termotivasi untuk mengembangkan terobosan teknologi bersama anak muda Kepri,” terangnya.

Ia bersyukur mengikuti ajang ide gila tersebut, yang berskala nasional dengan jumlah peserta awal sebanyak 6 ribu lebih. Hingga hari ini, pertamina ide gila 2017 telah sampai pada semifinal dengan jumlah peserta yang lolos sebanyak 27 orang.

“Pada semifinal ini persaingan sangat berat, karena peserta yang mengikuti akan mempresentasikan hasil dari temuannya,” jelasnya.

Raden menilai, apapun hasil yang ia dapatkan pada akhir kompetisi Pertamina Ide Gila 2017, merupakan pengalaman berharga baginya. Jika nantinya selesai mengikuti kompetisi itu, ia mengajak pemuda-pemuda Kepri untuk membentuk suatu komunitas bagi yang menyukai teknologi.

“Dengan adanya komunitas, saya rasa anak-anak muda Kepri lebih semangat dalam mengembangkan ide teknologi,” ungkap mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Pollitik (Stisipol) Raja Haji Tanjungpinang ini.

Ia juga yakin, teman-teman kampus lain banyak yang menyukai ilmu sains dan teknologi dan Kepri harus lebih maju dan mandiri dengan menerapkan energi terbarukan,” sebutnya.

Senada yang diungkapkan Dekan Fakultas Teknik (FT-UMRAH) Ibnu Kahfi Bachtiar ST Msc, pihaknya juga akan mengembangkan isu strategis di bidang kemaritiman tentang energi terbarukan. Menurutnya, FT merupakan salah satu fakultas yang menjadi tumpuan dalam pengembangan sektor kemaritiman.

“Saat ini UMRAH memiliki beberapa turbin angin, sebagai wadah penelitian pengembangan energi listrik terbarukan yang melibatkan dosen serta mahasiswa,” ujar Ibnu Kahfi. (aly)

Exit mobile version