Site icon Harian Kepri

Ini Titik Kerusakan ke 97 yang Dibuat PDAM Tirta Kepri di Jalan DI Panjaitan

Titik kerusakan ke 97 yang di buat PDAM Tirta Kepri, di Jalan DI Panjaitan, Batu 9-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – PDAM Tirta Kepri kembali membuat lubang penggalian di Jalan DI Panjaitan, Batu 9.

Lubang yang digali PDAM Tirta Kepri pada Kamis (23/6/2022) sore itu, tidak jauh dari depan Apotek Kimia Farma Batu 9. Penggalian ini untuk perbaikan pipa yang bocor.

Dengan adanya perbaikan pipa yang dikerjakan selama seharian itu, maka titik jalan yang rusak akibat tambal sulam dari PDAM Tirta Kepri, menjadi 97 titik kerusakan jalan di bilangan Jalan DI Panjaitan.

Karena sebelumnya, pada Senin (20/6/2022), berdasarkan hitungan hariankepri.com, yang dimulai dari putaran (u-turn) batu 10, hingga ke simpang 3 Jalan Raja Haji Fisabillah Batu 8, sedikitnya 68 titik jalan yang rusak akibat tambal sulam dari PDAM Tirta Kepri.

Sedangkan masih di jalan yang sama, namun dari lajur berbeda, terdapat 28 titik jalan yang rusak. Jika dijumlahkan dari dua lajur itu, maka ada 96 titik kerusakan jalan di bilangan DI Pandjaitan.

Sebelumnya, Direktur PDAM Tirta Kepri, Mamat, mengatakan, tambal sulam itu dikarenakan adanya kebocoran pipa di sepanjang jalan tersebut. Dan kebocoran ini akan terus berlanjut di tahun 2022.

Menurutnya, kondisi itu dikarenakan usulan anggaran sebesar RP 17 miliar, yang disampaikan pihaknya belum dapat diakomodir di tahun anggaran 2022 .

“Sepertinya di tahun 2022 nanti masih seperti itu. Masih tambal sulam (kebocoran),” katanya, tahun 2021 lalu di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang.

Mamat menyampaikan, anggaran sebesar Rp 17 miliar tersebut, diperuntukkan bagi pergantian jaringan pipa disepanjang kawasan Jalan DI Panjaitan, Km 9.

“Karena di sana itu ada tiga jaringan pipa. Mudah-mudahan di tahun 2023 nanti sudah bisa diakomodir,” tuturnya.(zul/kar)

Exit mobile version