Site icon Harian Kepri

Inilah Jadinya Kalau Guru Mogok Mengajar

Seorang guru yang tengah mengajar dengan serius kepada anak didiknya

NATUNA (HAKA) – Pelantikan kepala sekolah khusus untuk SMA dan SMK yang dilakukan Gubernur Kepri Nurdin Basirun ternyata meninggalkan masalah. Khususnya bagi para guru di Kabupaten Natuna, tepatnya di SMA Negri I Subi. Para guru di sekolah ini melakukan aksi mogok mengajar, akibat dari pelantikan kepala sekolah yang mereka tidak inginkan.

Bahkan para guru sudah membuat surat pernyataan yang ditandatangani oleh 22 tenaga pendidik dan kependidikan di sekolah tersebut. Bukan hanya surat pernyataan penolakan, mereka juga sudah melakukan aksi mogok mengajar pada Sabtu (21/1).

Salah seorang warga Subi Abdurahhman mengatakan, Sabtu (21/1) tersebut sekolah SMAN 1 Subi terlihat lengang, tidak ada aktifitas belajar mengajar karena guru tidak masuk sekolah.

“Suasana sekolah sepi tidak seperti biasanya,” jelasnya.

Pengawas SMA di wilayah Natuna, Hasmar Nasution membenarkan bahwa beredarnya surat peryataan dari para guru dan tenaga administrasi SMAN I Subi di lingkungan Pemkab Natuna sebelum pelantikan serentak yang dilaksanakan di Provinsi oleh Gubernur Kepri.

“Kita akan telusuri dulu, dan mencari akar permasalahannya. Semoga bisa diselesaikan dengan jalan kekeluargaan,” harapnya. (fer)

Exit mobile version