Site icon Harian Kepri

Inovasi Anak Stisipol Melaju ke Final

Randika saat mengikuti kegiatan Offroad, yang diselenggarakan Pertamina untuk peserta kompetisi Pertamina Ide Gila 2017 di Bandung baru-baru ini

TANJUNGPINANG (HAKA)- Kabar gembira bagi civitas akademi kampus Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Raja Haji, salah satu mahasiswanya masuk ke babak final Pertamina Ide Gila 2017. Tidak tanggung-tanggung, Raden Randika Danu Saputra alias Randika mampu bersaing dan menyingkirkan 27 peserta di ajang nasional itu.

“Saingan sangat berat, dan ada beberapa dosen bergelar profesor dan dokter di ajang itu,” sebutnya.

Pada pekan lalu, ia baru saja selesai dan mengikuti rangkaian kegiatan di babak semifinal. Dengan mempresentasikan hasil karya temuannya, yaitu alternatif minyak dan gas (Amiga).
Ia bercerita keunggulan Amiga hingga masuk babak final Pertamina Ide Gila 2017, karena Amiga  gampang terbakar dan mudah digunakan.

“Itu lah keunggulannya, tidak seperti bahan pallet kayu, arang, briket dan lainnya,” jelas Randika.

Bahan-bahan diatas menurutnya, harus menggunakan bahan bakar minyak tanah, solar bahkan spritus untuk menyalakannya. Sedangkan Amiga terbuat dari bahan organik yang aman, dan tidak dikhawatirkan habis bahan bakunya.

“Hal ini sekaligus sebagai upaya untuk menyelesaikan masalah lingkungan hingga penebangan hutan secara liar,” ungkapnya.

Pemuda asal Tanjunguban ini mengaku banyak belajar dari beberapa hasil presentasi peserta sedari awal mengikuti ajang Pertamina Ide Gila 2017. Ia pun mengaku senang mengikuti berbagai kegiatan pendukung didalam ajang tersebut, termasuk kegiatan di alam bebas yaitu Outbond dan Offroad.

“Karena setelah mengikuti beberapa rangkaian kompetisi mulai dari presentasi, uji baku mutu.
Penyelenggara mengadakan rangkaian kegiatan refreshing,” katanya. (aly)

Exit mobile version