Site icon Harian Kepri

Ironis Program Unggulan Lingga Tak Didukung APBD

Bupati Lingga saat bersama tim di area persawahan di Lingga

LINGGA (HAKA) – Program pertanian khususnya persawahan di Desa Sungaibesar, Lingga menjadi unggulan Bupati Lingga dan telah melambungkan nama Kabupaten Lingga ke tingkat nasional. Ironisnya program unggulan ini justru tidak didukung oleh Pemkab Lingga sendiri.

Hal itu terlihat dari tidak adanya dukungan dari APBD Lingga untuk persawahan di Sungaibesar. Baik di tahun 2016, juga di APBD murni tahun 2017.

Rusli, Kadis Pertanian Lingga saat dikonfirmasi media ini, Senin (14/8), mengatakan di APBD murni 2017 memang tidak ada anggaran untuk persawahan di Sungaibesar. Namun, untuk anggaran perubahan 2017 ada anggaran. Anggaran itu digunakan untuk membuat karung beras.

“Di murni (APBD 2017) tidak ada dari APBD. Murni pribadi pak bupati,” jawabnya, sembari menambahkan anggaran sudah selesai ketika sawah mulai dicetak.

Namun, ujarnya, dari APBN ada bantuan untuk penggilingan padi. Ditambah nantinya untuk bangun pabrik pupuk organik.

Penelusuran media ini, persawahan di Sungaibesar mulai dicetak Maret 2016. Tak lama setelah bupati dilantik. Saat iti APBD 2016 memang sudah diketuk. Sehingga pencetakan sawah dan segala yang terkait dilaksanakan dengan dana pribadi.

Ternyata hal ini berlanjut di tahun anggaran 2017. Padahal, pencetakan sawah di Sungaibesar ini yang menjadi pemicu masuknya dana APBN untuk pencetakan sawah di Bukitlangkap, Lingga.

Beragam kendala dihadapi dalam pengembangan sawah di Sungaibesar ini. Mulai dari kendala obat-obatan untuk hama hingga ketersediaan pupuk. Termasuk kendala kurangnya sarana untuk menetralkan lahan.

Itu sebabnya sampai saat ini beras produksi Sungaibesar baru bisa untuk mencukupi kebutuhan sendiri. “Saat ini hasilnya sekitar 1 – 2 ton per hektare,” jelas Rusli, sambil menambahkan di akhir 2017 dijadwal sudah bisa dijual keluar Lingga.

Ketiadaan dukungan dana APBD ini ketika dikonfirmasi ke Kepala Bappeda Lingga Said Parman juga belum bisa menjawab. Alasannya anggaran perubahan 2017 masih dalam tahap pembahasan.

Tak hanya tanpa dukungan dari APBD Lingga, dari APBD Provinsi Kepri pun tidak ada dukungan untuk pengembangan sawah di Sungaibesar itu. Kadistanbun Kepri Ahmad Izhar memastikan hal itu saat dikonfirmasi terpisah kemarin.

Baik di APBD murni 2017 maupun di APBD perubahan 2017 nanti. Hanya ada bantuan dalam bentuk konsultasi dan pembinaan.

Menjawab pertanyaan kenapa tidak ada anggaran untuk sawah di Sungaibesar itu, Ahmad Izhar, menjelaskan untuk bantuan APBD seperti itu perlu prosedur. Ada tahapan dan prosedur yang harus dilalui. (ana)

Exit mobile version