TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Ansar Ahmad, mengharapkan peran aktif imigrasi, khususnya Kanwil KemenkumHAM Kepri, mendukung pengembangan pariwisata, investasi, dan perdagangan di Provinsi Kepri.
Hal itu disampaikannya saat menjadi inspektur upacara (irup) Peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-74 di Kanwil KemenkumHAM Kepri, Jumat (26/1/2024).
“Provinsi Kepri ini salah satu pintu gerbang Indonesia. Imigrasi harus terus berinovasi dan berkolaborasi dengan instansi terkait untuk memberikan pelayanan yang prima, efisien, dan transparan bagi masyarakat,” katanya.
Dalam upacara tersebut, Gubernur Ansar juga menekankan kepada jajaran imigrasi, untuk melakukan peningkatan kualitas pelayanan publik dan integrasi layanan keimigrasian.
“Hal ini untuk memperkuat ketahanan ekonomi, khususnya di wilayah perbatasan dan kawasan strategis,” tegasnya.
Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu juga mengapresiasi pencapaian Direktorat Jenderal Imigrasi, dalam inovasi dan digitalisasi layanan yang telah berkontribusi pada perekonomian nasional.
Inovasi-inovasi yang dilakukan oleh Imigrasi, seperti e-Passport, e-Visa, e-Channel, dan e-Compliance. Semua inovasi tersebut, sambungnya, telah memberikan kemudahan dan kecepatan bagi masyarakat.
Khususnya kata Ansar, dalam mengurus dokumen perjalanan dan izin tinggal, sekaligus meningkatkan penerimaan negara dari sektor keimigrasian.
“Kita patut berbangga dengan kinerja Direktorat Jenderal Imigrasi yang telah berhasil melakukan transformasi layanan melalui teknologi,” sebutnya.
Dalam kesempatan tersebut Ansar juga menyerahkan piagam penghargaan kepada Kepala Kanwil Kumham Kepri I Nyoman Gede Surya Mataram.
Selain itu diserahkan juga penghargaan kepada 7 kabupaten/kota di Kepri atas dari Kementerian Hukum dan HAM. “Saya harap penghargaan ini menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk terus meningkatkan perlindungan dan pemenuhan hak asasi manusia di wilayahnya,” sebutnya.(kar)