TANJUNGPINANG (HAKA) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri, Jumaga Nadeak, memilih absen untuk menghadiri pelantikan Isdianto sebagai Gubernur Kepri di Istana Negara, Senin (27/7/2020).
Alasan politisi PDI Perjuangan itu tak ikut berangkat, karena ia mengaku tengah fokus mengejar penyelesaian pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPP) APBD Tahun Anggaran 2019.
“Karena kita ditargetkan tuntas pada awal Agustus ini. Jadi, saya tidak ikut hadir,”katanya, Senin (27/7/2020).
Jumaga juga tidak ada mengutus unsur pimpinan, untuk mewakili dirinya di prosesi pelantikan adik kandung alm HM Sani itu di Istana Negara.
Namun, menurutnya Isdianto dapat memahami kesibukan Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Kepri saat ini.
”Ini semua karena ada tugas yang tidak boleh ditinggalkan, maka kita pilih fokus untuk menyelesaikan apa yang menjadi tanggungjawab kami sekarang ini,” pungkasnya.
Plt Gubernur Kepri, Isdianto hari ini resmi dilantik dan diambil sumpah oleh Presiden Joko Widodo sebagai Gubernur Kepri definitif.
Pelantikan Isdianto sebagai Gubernur Kepri definitif, setelah setahun lebih ditunjuk sebagai Plt Gubernur Kepri, menggantikan Nurdin Basirun yang telah divonis selama 4 tahun dalam kasus gratifikasi dan suap.(kar).