TANJUNGPINANG (HAKA) – Wakil Gubernur Kepri Isdianto kembali menekankan masalah disiplin, terhadap seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri tanpa terkecuali pada saat mengambil apel gabungan, Senin (7/1/2019) di halaman kantor Gubernur, di Dompak.
Hanya saja, pada kesempatan ini wakil Gubernur lebih menekankan kepada para pejabat eselon 3 yang ada. Bahkan adik mendiang H. Muhammad Sani ini berjanji akan mengevaluasi pejabat eselon 3 yang tidak disiplin.
“Jika ke depannya tidak ada perubahan, kita akan mengevaluasi ini. Bersama pak Sekda, kita akan lapor kepada Gubernur. Dan ini bukan hanya sekedar gertak. Kita akan buktikan,” kata Isdianto di hadapan seluruh pegawai Pemprov Kepri.
Masih menyangkut masalah kedisiplinan, Isdianto juga tidak ragu-ragu akan melakukan absen secara manual setiap Senin pagi.
“Saya hanya mau ini dilakukan di setiap Senin saja. Hari-hari lainnya saya tidak akan ikut campur. Saya mau kita kompak, kita disiplin dan kita fokus dengan tanggungjawab kita sebagai ASN. Bila perlu kita lakukan absen manual setiap Senin dan saya yang pegang absennya. Sehingga saya punya data valid ketika lapor kepada Gubernur,” kata Isdianto.
Isdianto juga mengaku senang karena jumlah pejabat eselon 3 yang mengikuti apel pada kesempatan ini jumlahnya lebih banyak jika dibanding pekan sebelumnya.
Masalah lainnya, pada kesempatan ini Wakil Gubernur juga menyampaikan bahwa proses audit atau pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap penggunaan anggaran dilingkungan Pemprov Kepri sudah selesai dilakukan. Dan diakui wakil Gubernur untuk beberapa OPD didapati ada temuan terutama dalam hal administrasi. Namun dalam tahap yang masih bisa diberikan jawaban dan bisa diterima oleh pihak BPK.
Untuk sementara ini, kata Isdianto Pemprov Kepri mendapatkan predikat ‘baik’ dari BPK. Dan tercatat ada 13 Provinsi yang mendapatkan predikat ‘baik’. Hanya 5 Provinsi dengan predikat ‘memuaskan’.(red)