Tahap selanjutnya, kata instruktur Datok Teja. Silahkan minum kayu seri delima ini, dengan racikan rebusan kayu sepang atau bahasa latinnya caesalpinia capanueud.
Sekali saya teguk air seri delima. Malah tidak ada rasa (netral) kedua kopi tadi di dalam mulut.
“Apapun makanan yang berlemak dan berminyak. Ketika meminum air seri delima ini semuanya akan netral, termasuk kopi hitam yang rasanya pahit,” jelas Teja.
Tahap ketiga adalah makan kue bernama batang buruk. Kue ini menurut Teja adalah, makanan kepangkatan dalam istana raja, yang lezat dan gurih.
Tapi harus berhati-hati cara memakan kue ini ke dalam mulut. Sebab, akan mengotori pakaian atau tubuh. Nah, ini menggambarkan etika yang kurang baik saat menikmati sajian kopi Sekanak.
“Batang buruk ini, harus dimasukan semua ke dalam mulut. Begitulah cara makan di Sekanak ini,” tegasnya.
Selanjutnya, agar semua butiran kue masuk ke dalam perut. Maka minum kembali black kopi dan cangkir madu susu dengan cara sekali teguk.
“Kalau saya suruh memilih antara cangkir putih dan black kopi. Ini harus pilih dengan jujur, karena secangkir kopi Sekanak harus jujur. Lalu, minum air seri delima dan rasa kopi netral kembali,” ucapnya.
Artinya secangkir kopi Sekanak, tidak bisa memilih di antaranya. Karena, satu kesatuan yang utuh atau tidak bisa terpisah satu sama lainnya.
“Ini akan menggambarkan kehidupan hitam dan putih seseorang. Menggambarkan seseorang bahwa mengajarkan tuntunan nilai
dalam memutuskan suatu perkara. Jika saya menjadi pimpinan atau Sultan. Minimal, kepala rumah tangga saat memutuskan suatu persoalan, ditimbang dengan akal hati maupun pikir dengan matang-matang dulu baik, buruk, hitam, manis, putih, dan segala macamnya,” ujar Teja dalam mencotohkan seorang pemimpin.
Lebih lanjut Datok Teja menerangkan, tiga tahap tadi sudah dilalui. Maka tahap terakhir adalah, minum air akar tunggal, yang di dalamnya terdapat secancang laut dan secancang darat.
Selain itu, ditambah 7 dan 9 pilihan rempah-rempah yang ada di black kopi dan cangkir putih tadi.
“Semuanya terpadu menjadi satu yaitu menjadi 11 rempah-rempah kopi Sekanak, kopinya para Raja,” tutupnya. (rul)