TANJUNGPINANG (HAKA) – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Yuniarni Pustoko Weni, menanggapi kisruh penerimaan beasiswa yang terjadi belakangan ini.
Politisi PDI Perjuangan itu menyebutkan, agar kisruh itu tidak berlanjut dikemudian hari, Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri disarankan untuk merubah sistem penerimaan beasiswa tersebut.
“Ini harus segera didudukkan bersama Disdik, Komisi IV, dan seluruh rektor. Sebaiknya sistem pemberian beasiswa ini dirubah,” ujarnya, Selasa (19/12/2017).
Sebaiknya kata dia, pemberian beasiswa itu hanya diperuntukkan bagi mahasiswa yang berprestasi. Sedangkan untuk mahasiswa yang tidak mampu diberikan dalam bentuk bantuan.
“Jadi masalah ini harus didudukkan kembali antara Disdik, kampus, dan Komisi IV,” sebut istri Wali Kota Tanjungpinang ini mengakhiri.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepulauan Riau (Kepri) TS Arif Fadillah menyampaikan, Pemprov Kepri telah berencana akan merubah sistem penerimaan beasiswa tersebut dari sistem manual ke sistem online, dengan menggunakan aplikasi.
“Mungkin ke depan akan kita gunakan sistem aplikasi supaya lebih aman dan transparan,” jelasnya.
Sementara itu, terkait dengan kisruh penerimaan beasiswa yang terjadi sejak sepekan ini. Arif menyebutkan, ia sudah mendapatkan laporan dari Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri soal sistem penerimaan beasiswa itu.
“Tapi itu baru laporan secara lisan. Waktu itu dalam laporannya dikatakan bahwa penerimaan beasiswa itu sudah sesuai aturan. Tapi dalam waktu dekat ini saya juga sudah minta agar dibuat laporan secara tertulis,” tukasnya. (kar)