Saat menjadi inspektur upacara, Wan Arismunandar bercerita mengenai pengalamannya dulu waktu masih sekolah di SMAN 1 Bunguran Timur.
“Saya ini merupakan alumni SMAN 1 Bunguran Timur,” ujar Wan Aris disambut tepuk tangan siswa yang hadir.
Ia juga menyampaikan, sistem kelulusan dulu dan sekarang sangat berbeda. Kalau dulu asal dekat sama guru, rajin sudah pasti lulus.
Tapi, sekarang semuanya dikembalikan kepada siswa masing-masing, bagaimana kemampuan siswa untuk belajar itu yang lebih penting.
“Ingat ya, kelulusan ditentukan oleh semangat dan keinginan belajar,” tegasnya.
Wan Aris sedikit bernostagia. Dia kembali menceritakan ketika lulus pada tahun 1994. Menurutnya, waktu itu belum terbayang akan menjadi seorang anggota DPRD. Makanya, tekad, keinginan, dan cita-cita harus kuat.